Kamis, 30 Mei 2013

Sekolah gue dan Cikarang gue


Pertama tentang sekolah gue :
·      Kalau hari rabu siap-siap liat pelangi. Seragam anak-anaknya beda. Sesuai angkatannya. Kalau angkatan gua warnanya ungu unyu-unyu. Angkatan junior gua warna ijo-ijo kayak agen seribu sunlight. Kalau senior gua, hmmm warna apaya? Kuning? Atau orange? Atau cokelat? Atau krem? Arrggh warna kremm kayaknya -33-
·        Tiada hari tanpa tugas. Tugas sudah selesai, masih ada tugas-tugas lain yang menunggu.
·        Cuma di sekolah gua doang yang cewek-cowok kelasnya dipisah.  
·        Cowok ganteng hanya empat taun sekali. Udah kayak kabisat -33-
·        Ada kelas olahraga, dan Jangan tanya apa yang mereka lakukan di sekolah dan bagaimana akademisnya.
·        Kantin Cuma sederet dan itu-itu aja makanannya T.T
·        Parkiran sekolah penuh dengan motor. Terkadang gua bertanya ini sekolah atau dealer motor.
·        Libur itu sesuatu yang langka di sekolah..
·        Sekolah PHP. Udah ada pengumuman belajar setengah hari tahunya enggak jadi. Sekolah lagi tenang tiba-tiba ada pengumuman kalau belajar setengah hari. Dan, itu juga diwarnai dengan penggusuran. Anak-anak sekolah diusir paksa dari sekolah.
·        Wi-finya beuuuuh, banyak banget. Tapi.... jangan harap cepet ya koneksinya.  
·        Satu kelas punya speaker. Yang lainnya ngikutin.
·        Dispen itu.... surgaaaaaa
·        Udah tau sekolah panas, bukannya banyakkin pohon malah nebangin pohon.
·        Jarang upacara. Sekolah ga nasionalisme :x
·        Katanya apel, taunya bersih-bersih kelas wkssss
·        Banyak artis di sekolah guehhh (ex: Melanie Ricardo)
·        Engga ada murid yang tau kalo tiba-tiba kepala sekolah-nya tiba-tiba udah ganti
·        Paling susah itu nyari tanda tangan (ex : Wakasek)
·        Eskulnya banyaaaak bangeeet.
·        Sekolah yang selalu mengadakan no-bar setiap final liga champion.
·        Satpam yang mengulur-ngulur waktu pelajar..
·        Dan, terakhir.... Ada lagu mawar-melati semuanya busuuuuuuuuk
Kedua tentang kota gua Cikaraaaang       :
·        Jalanan depan SGC itu setiap pagi selalu maceeet daaan jalanannya beeeeuuuuh bagus bangeet –_-“
·        Kalau demo buruh sekolah diliburkan karenaaa maceeet
·        Ada banyak nomor angkoot.
·        Ada banyak berbagai Mall.
·        Cuma ada satu bioskop di cikarang. Itu juga 21
·        Letak pemda yang terpenciiil
·        Tempat nongkrong favorit di cikarang ituu Citywalk lippo
·        Gak ada tempat yang hijauu dan menyegarkan
·        Susah disini kalau mau mengendarai sepeda
·        Gak ada toko buku yang gedeeeee, toko buku Cuma begitu-begitu doang.
·        Dan, banyak orang-orang alay bertebaran di Cikarang u,u

Sekian post saya... kalau agak nyeleneh, maafkan J

Renungkanlah

Hai, selamat pagi. Kali ini aku akan membuat sebuah renungan. Renungan untuk kalian dan tentunya untuk ku juga J. Pernah gak terpikir tentang orang-orang yang ada disekitar kita? Bukan, bukan tentang orang tua, bukan tentang teman-teman, bukan tentang orang-orang yang kita kenal tapi tentang orang-orang asing yang kurang beruntung disekitar kita.
Pernahkah kalian berpikir bagaimana kehidupan mereka? Kehidupan anak-anak yang kehilangan masa-masa emas mereka. Kehidupan remaja-remaja yang harus rela melepas waktu untuk belajar. Kehidupan mereka yang tidak memiliki kesempatan untuk mencicipi manisnya kehidupan.
Begitu menyedihkan. Begitu sulit. Bahkan, aku tidak pernah bisa membayangkan bagaimana kalau kehidupanku seperti mereka. Aku tidak akan pernah menjamah taman kanak-kanak. Tidak pernah merasakan senangnya masuk sekolah dasar. Tidak pernah tahu bagaimana canggihnya teknologi jaman sekarang.  Tidak pernah berpikir tentang mimpi dan harapan. Karena otakku hanya berpusat pada satu tujuan besar, yaitu : AKU DAN KELUARGA KU HARUS HIDUP ESOK HARI, HIDUP SEPERTI HARI INI, BAGAIMANA PUN CARANYA.
Tapi, sesulit apapun mereka, mereka masih bisa tersenyum. Mereka masih bisa membentangkan sayap-sayap mereka. Sesusah apapun mereka, sesakit apapun mereka, mereka masih bisa memancarkan kebahagian. Dan, senyum mereka itu memiliki kekuatan. Memiliki daya yang besar. Tidak, seperti senyumku, maupun senyummu.
Senyum mereka mampu menularkan kebahagiaan bagi kita.
Dan, mereka menjalani hidup ini tidak seperti apa yang kalian atau aku pikirkan. Mereka menjalani kehidupan dengan rasa syukur. Dengan kesenangan. Tidak ada wajah-wajah putus asa. Mereka tidak peduli hari esok, masa bodo, asalkan hari ini bahagia, itu sudah cukup. Mereka begitu hebat dalam menjalani kehidupan. Sedangkan kita? Jangan bandingkan dengan mereka. Kita tidak apa-apanya.
Dan, kalau kalian ingin belajar bagaimana caranya agar kalian kuat dalam menghadapi kehidupan, belajarlah dari mereka. Bukan mendengar kata-kata dari seorang motivator. Kisah mereka, lebih kuat dan lebih ampuh daripada kata-kata motivator. Lebih membangun. Karena kisah mereka nyata, benar adanya. Tidak di tambah-tambah, di lebih-lebihkan.
Jangan memandang rendah mereka. Mereka lebih kuat dari kita. Merekalah yang berhasil menjalani hidup.



Rabu, 29 Mei 2013

Dunia Paralel

Tiba-tiba aku pikiran tentang dunia paralel terlintas di otakku.
Apa ya yang dilakukan kembaranku disana? Katanya kalau dunia paralel itu semuanya bertolak belakang dengan realita yang ada disini. Kalau begitu, berarti aku disana itu berbeda 180 derajat dengan yang disini. Berarti, ceritaku dan kamu juga berbeda 180 derajat dengan realita yang sebenarnya.
Hmmm, mungkin mereka berdua bersama sekarang. Tidak terpisah antara jarak, situasi, atau apapun yang bisa memisahkan mereka. Beda dengan kita yang disini. Kalau kita terpisah. Benar-benar terpisah.
Pasti kembaranku bahagia disana. Bisa berada didekatmu terus. Di lindungi olehmu. Dan, bisa terus-terusan menatap mata binarmu itu. Bisa menemanimu menggambar juga, atau jangan-jangan kembaranku juga di ajari menggambar dengan kembaranmu? Aaah senangnya.
Eh, dan pastinya, setiap puisi-puisi dari kembaranku itu langsung diberikan ke kembaran kamu. Tidak perlu ditumpuk, menunggu waktu-waktu yang tepat. Tidak perlu takut kalau-kalau puisi itu kamu buang. Seru, kalau kita menonton langsung bagaimana mereka.
Aku jadi ingin bertukar tempat dengan mereka. Aku ingin sekali merasakan apa yang dirasakan mereka. Egois ya aku? Tapi, kalau seandainya suatu saat kita bersama di dalam realita ini, bagaimana  dengan mereka? Mereka akan....hancur ..berakhir
Mereka akan menjauh, mereka akan meninggalkan dan melupakan apa yang telah mereka lalui. Apa rasanya ya, kembaranku? Jujur, aku tidak bisa membayangkannya. Aku tidak bisa memutar film tentang itu di otakku.
Tapi, kalau memang itu terjadi, aku berharap berakhirnya mereka tidak seperti arti kata berakhir yang sebenarnya.  Berakhirnya mereka seperti..hmmm.. Supernov a. Mereka hancur untuk membuat hubungan yang baru lagi.. dan tentunya tanpa mempengaruhi kita.hihihi J
Dan, aku berharap semua itu terjadi.. di realita, di dimensi ku... maupun di dimensi mereka..


Untuk tetangga diagonalku

Selamat..
Selamat atas kelulusanmu..
Selamat..
Kamu sudah berhasil melalui masa SMA mu dengan baik, dengan menakjubkan..
Terimakasih.. Terimakasih telah memberikan ku kenangan-kenangan terindah..
Terimakasih..
Dan, sekali lagi selamat..
Selamat..

Selamat tinggal..

Just read it

Begitu tololnya aku, saat aku bermimpi bisa bertemu denganmu.
Dikehidupan ini, maupun di kehidupan selanjutnya
Begitu bodoh, gilanya sampai-sampai berharap kalau semua keinginanku akan tercapai jika bersamamu.
Tapi, jujur saja semua itu kebodohan yang terindah.
 Begitu indah, sampai-sampai aku takut kalau aku menjadi pintar.

Rabu, 22 Mei 2013

Lols

Gue ngerasa cantik kalo? Kalo gue melakukan hal yang gua suka dan menjadi diri sendiri

Rabu, 15 Mei 2013

Kau dan Harapan


Yamaken         : Mau kuberitahu kenapa kau tidak bisa lepas darinya?
Shizuku           : Kau mendengarnya?
Yamaken         : Karena perkataan dan perbuatannya mengisi sebagian harapanmu. Itulah mengapa kau tidak bisa lepas. Kau ingin dia memenuhi harapanmu.

Jumat, 10 Mei 2013

:)


Kita akan bertemu. Di tempat yang begitu hangat. Dengan kebahagian, tentunya. Tanpa tangis, tanpa duka. Suatu saat kita akan meraih impian kita, bersama. Semua itu akan menyenangkan. Tidak akan seperti ini. Kita akan mewujudkan semua itu. Kita akan melukis langit.
Maaf, untuk kali ini aku harus menjauh. Ada realita yang tidak bisa aku pungkiri. Tapi, tenang, aku tidak akan meninggalkanmu. Aku tetap disini. Hanya bersembunyi. Aku masih duduk diantara bintang-bintang.
Percaya dan yakinlah dengan semua ini. Karena, percaya dan yakin membuat semuanya terlihat indah. Dan, begitu dekat. Venus

Believe


Aku percaya..
Aku yakin..
Begitu dekat, begitu indah..
Semua akan terwujud..
Aku hanya perlu menunggu..
Kali ini tidak ada harapan kosong..
Semuanya akan menjadi kepastian..

You


Kamu adalah seseorang yang mengisi setiap harapanku.
Mewujudkannya menjadi nyata

Rabu, 01 Mei 2013

Sugar Candy


Aku hanyalah pelengkap hidupmu,kawan
Tanpa aku kau masih tetap hidup
Bukan pelengkap yang sangat dibutuhkan
Aku hanyalah taburan gula diatas permen manis
Tak begitu dibutuhkan

Kau


Aku terhenyak
Otakku tiba-tiba memikirkan seseorang yang fana
Hasratku menginginkan dirinya menjadi nyata
Aku tau, Dia hanya bayangan hidup
Yang bergerak didepan mataku
Dan dia, Si bayangan indah itu
Datang dalam duniaku
Memberikan sejuta warna-warni
Yang sampai sekarang masih ada dibenakku
Melantun menjadi cerita lampau

Memories


Kenangan
Saat kita melakukannya kita tak pernah peduli
Saat kita meninggalkannya dan berjalan maju
Selalu ada sebuah keinginan untuk melewatinya lagi
Sedangkan kita hanya bisa mengenang

Matamu begitu teduh
Terlihat jenaka tapi menghangatkan
Sayang, mata itu bukan untuk melihatku

Akan kah?


Pertama aku mengira kau hanya menjadi sahabat
Lambat laun aku menyadari lebih dari itu
Tapi apa lambat laun juga kau akan menjadi yang terburuk bagiku?

Aurora


Cahayamu bagaikan Aurora selatan
Warnanya indah bukan main
Bisakah aku menyentuh sinarmu?
Bisakah aku mengikuti likak-likuk tarianmu?
Menghentakan kaki diatas langit yang sepenuhnya kau monopoli
Izinkan aku menari bersama mu

Bintang lamaku


Aku merasa ikatanmu menjauh
Aku merasakan sinarmu meredup, tersamarkan, dan terlepas dari penglihatanku
Bintang yang dulu membuatku berevolusi, sekarang kehilangan keseimbangan rotasinya
Kau, memadamkan sinarmu
Membuat planetmu ini tersingkir
Aku, terlepas dari gaya tarikmu
Meluncur, pergi meninggalkanmu, terjatuh ke dimensi lain
Mungkin sebentar lagi kau akan hancur
Tapi, tenanglah mantan bintangku
Walaupun kau hancur dan menghilang, kau tetap mengisi picisan hati ini
Kau tetap mengisi bagian tentang periode planetmu ini
Walaupun itu masa lalu, sudah menjadi kenangan
Kau tetap ada, dipikiran ini
Walau, nantinya aku akan menemukan bintang lain

Untilted


Sebelum diriku memudar
Sebelum hidup yang ku jalani menjadi sebuah sejarah
Dan, sebelum rasa yang kumiliki menghilang
Maukah kau mengingatku kembali?
Maukah kau mengenang segala sesuatu yang pernah kita lalui?
Aku tahu semua itu hanyalah masa lalu
Tapi, adakah keinginanmu untuk mengulangnya?
Adakah mau mu membingkai masa lalu itu dengan figura indah?
Tapi, jika semua itu hanya sebuah harapan belaka dalam otak ku, maka biarkanlah itu tertanam
Biarkan itu tumbuh menjadi impian
Impian yang terduduk diantara bintang-bintang, tanpa bisa ku raih

Antara Venus dan Persinggahan


Apakah kamu adalah orangnya?
Apakah kamu manusia yang nantinya akan membaca puisi-puisiku ini, puisi yang tak bertuan?
Apakah kamu yang nanti akan setia mendengar ocehan-ocehan gilaku?
Mendengar khayal yang berwujud mimpi indah
Apakah kita akan meraih mimpi bersama?
Saling mendukung, menjaga dan tentu saja saling memberi
Apakah bumi menggariskan kita bersama?
Seperti matahari dan lautan.
Tanpa awan penganggu disekeliling langitnya
Tuhan, apakah orang itu adalah venus yang kau berikan untukku?
Apakah dia yang akan memegang tanganku saat aku takut?
Apakah dia yang akan memelukku disaat aku sedih?
Apakah kita akan berjalan bebarengan saat menghadapi rintangan?
Tuhan, kalau dia memang venusku
Aku sangat bahagia dan tentu aku banyak berterima kasih padamu
Tapi, kalau dia hanya mampir dan singgah disini
Ku harap, baginya, aku adalah persinggahan terindah

Fire


Disini, tempatku, aku mulai merasa terancam
Aku seperti seorang kriminal brengsek
Padahal, aku hanyalah seorang korban
Aku berharap, ini berakhir
Sial, aku mulai menginginkanmu  lagi
Dan, bodohnya aku berharap kau datang apapun caranya
Karena jiwamu seperti api
Memancarkan cahaya dalam kegelapan
Itu mengapa aku mengharapkanmu datang
Disituasi seperti ini, hanya kau yang ku harapkan
Karena jiwamu seperti api
Memancarkan kehangatan disaat dingin
Itu mengapa aku membutuhkanmu disaat semua terasa membeku
Disaat seperti ini, hanya kau yang ku inginkan
Tapi, sayang, aku merasakan dirimu memudar
Memudar..Memudar..
Apa yang bisa ku lakukan?
Untuk mengembalikanmu, disini, disampingku

Meet you (again)

Dear tetangga diagonal..
Benar kataku, ada cerita lagi diantara kita.
Walau hanya sepenggal.
Ya, sore ini. Pukul 16.00 kamu datang kerumahku.
Sebuah kemajuankah?