Jumat, 03 Januari 2014

Takdir

Pergilah... Menjauh.. Menghilang.. Memudar..
Tinggalkan warna hitam.. Tinggalkan hujan tak berair..
Rasa dingin... Tusukalah..
Bawalah jiwa ini.. Ambilah petir ini..
Pada akhirnya.. Dunia tak meninggalkan bau kopi..
Pada akhirnya.. Tanah tak lagi hangat..
Tak ada yang bisa menenangkan raga ini..
Apalah artinya?
Tak ada.
Mengapa tak mati saja?
Tak mau.
Mengapa tak menghilang saja?
Tak bisa.
Mengapa kita tak ditakdirkan bersatu?
Entahlah.
Tak tahu.
Siapa yang berhak disalahkan?
Takdirmu atau takdirku atau Bumi ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar